Sudah pernah menanam selada?
Selada jenis apa yang sudah pernah Anda tanam?
Dengan sistem apa cara menanamnya?
Pada kesempatan kali ini, saya mau mengajak temen-temen untuk mereview salah satu varietas selada hijau keriting yang sedang booming di pasaran. hehe…
Yes… dia adalah Selada Green Coral produksi dari NEW DAY SEED. Untuk penampakan kemasannya, silakan lihat gambar di bawah ini:
Benih ini dibungkus menggunakan kemasan Alumunium Foil warna hitam dan di bagian depan terdapat gambar Selada Keriting varietas Green Coral.
Ada 2 macam kemasan Green Coral, yang pertama adalah kemasan Home Garden yang diperuntukkan bagi para penghobby karena isi benih di dalam kemasannya hanya 0,5 gram. Berbeda dengan kemasan yang kedua isinya 10 gram yang memang dikhususkan untuk kebun produksi.
Setelah kita lihat kemasannya, langsung saja kita buka isinya, kira-kira seperti apa bentuknya:
Seperti benih-benih selada lain, benih Selada Green Coral bentuknya sama yaitu pipih lonjong. Namun jangan kaget kalau warnanya agak kemerah-merahan atau pink. Warna tersebut mungkin adalah warna coating/pelapis benih supaya benih tidak mudah terkena jamur sehingga kualitasnya bisa tetap bagus.
Selanjutnya mari kita coba menanam selada Green Coral ini, namun sebelum menanam, ada baiknya kita cek terlebih dahulu spesifikasi atau keterangan benih yang akan kita tanam.
Jika dilihat di kemasan bagian belakang, disana tertulis untuk kemurniannya adalah 98%, secara gampangnya bisa diartikan ketika menanam 100 tanaman, kemungkinan ada 2 tanaman yang bentuk maupun jenisnya ketika sudah dewasa akan berbeda dengan yang lain.
Lalu tertulis juga bahwa daya tumbuhnya adalah 80%, artinya ketika menanam 100 biji kemungkinan yang tumbuh adalah 80 biji. Sebenarnya ini termasuk angka daya tumbuh yang agak rendah karena ketika kita harus menanam lebih banyak untuk menutupi kekurangan ketika benih yang kita tanam tidak tumbuh.
Tapi sebaiknya kita buktikan langsung tingkat pertumbuhan Green Coral ini.
Karena saya mau menanam menggunakan sistem hidroponik NFT, maka saya menyemai benih Green Coral ini menggunakan rockwool dengan ketebalan kurang lebih 2 cm dan dengan ukuran 2,5 cm x 2,5 cm untuk masing-masing kotaknya.
Saya menyemai benih ini pada waktu sore hari dan tanpa ditutup menggunakan plastik hitam terlebih dahulu. Jadi paginya langsung saya letakkan di tempat persemaian dan terkena sinar matahari full.
Pada hari ke-2 sudah mulai muncul tanda-tanda pecah benih, dan setelah berumur 10 hari penampakannya seperti pada gambar di bawah ini:
Apabila diperhatikan pada gambar di atas, dari 18 titik yang saya semai ternyata hanya 1 titik yang gagal tumbuh, jadi bisa dibilang hampir 100% tumbuh. Walaupun dalam kemasan tertulis 80% namun ketika saya coba tanam, ternyata lebih dari 90%.
Setelah berumur 13 harian, saya memindah tanam selada Green Coral ini dari tempat persemaian ke Gully peremajaan sistem Hidroponik NFT.
Pada Gully peremajaan ini, jarak antar lubangnya adalah 10 cm, jadi nanti ketika umur selada sudah mencapai 1 bulan setelah semai harus dipindahkan lagi ke Gully pembesaran.
Dari gambar di atas, terlihat daun selada sudah mulai menyentuh daun dari tanaman di sampingnya, artinya tanaman ini sudah waktunya untuk dipindah ke Gully pembesaran yang jarak lubangnya 20 cm supaya tidak berdesak-desakan.
Untuk nutrisi hidroponiknya, dari mulai pindah tanam hingga panen saya menggunakan kepekatan di angka 1200 ppm. Dan inilah gambar selada Green Coral ketika sudah mencapai umur 45 hari setelah semai:
Lebar dari selada Green Coral ini memang antara 20-25 cm, jadi ketika anda ingin menanam selada varietas ini, minimal jarak tanamnya adalah 20 cm karena kalau kurang dari itu tanaman akan berdesak-desakan.
Dari beberapa uraian yang saya sampaikan di atas, saya bisa menyimpulkan beberapa point tentang Selada Green Coral ini:
- 1. Selada Green Coral bisa ditanam menggunakan sistem Hidroponik.
- 2. Tingkat pertumbuhan 80% termasuk cukup rendah jadi harus ekstra perawatan supaya bisa tumbuh dengan maksimal.
- 3. Lebar tanaman dewasa antara 20-25 cm, jika ingin menanam selada varietas ini, minimal jarak tanamnya adalah 20 cm
- 4. Bentuk tanaman dari varietas ini sangat bagus, bisa keriting semua dan untuk rasanya juga lebih enak dibandingkan selada keriting di kelasnya.
- 5. Berat tanaman bisa mencapai 200 gram ketika sudah siap panen, cocok bagi petani yang menjual tanaman selada dalam bentuk kiloan.
Demikian sedikit uraian tentang Selada Green Coral, apabila ada pertanyaan, mari kita diskusikan di kolom komentar.
Untuk lebih jelasnya, silakan simak video berikut ini:
Terima Kasih dan Selamat Berkebun….
terimakasih pak, dengan artikel ini saya menjadi lebih jelas dalam hidroponik sayur sejenis salada ini